Pemerintah RI memutuskan untuk kembali membuka pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021. Dalam hal ini, pemerintah memberikan kewenangan kepada kepala daerah untuk menentukan kesiapan pembelajaran tatap muka.
Mendikbud Nadiem Makarim menyebut ada beberapa dampak negatif akibat belajar dari rumah. Diantaranya resiko ancaman putus sekolah, tumbuh kembang anak yang terhambat dan tekanan piskososial hingga kekerasan dalam rumah tangga bisa terjadi.
Dalam hal ini, persiapan sekolah dan perlindungan anak serta tenaga mengajar patut diperhatikan. Simak pendapat dari Sekjen FSGI, Heru Purnomo soal kembali dibukanya sekolah berikut ini.