Kepala lmuwan WHO, memuji kemajuan perkembangan vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Astrazeneca setelah diuji di beberapa Negara. Bekerja sama dengan Universitas Oxford, Astrazeneca telah menciptakan vaksin yang efektif hingga 90 persen. Hasilnya didasarkan pada analisis sementara uji coba vaksin di Inggris dan Brasil yang menyatakan tidak ada rawat inap atau kasus parah Covid-19 yang dilaporkan setelah relawan menerima vaksin.
Pihak WHO berharap penilaian akhir vaksin tersebut dapat dilakukan awal tahun 2021. Selain itu, WHO juga memuji logistik vaksin yang dapat disimpan pada suhu lemari es biasa, yaitu 2 hingga 8 derajat celcius. Sehingga mudah untuk diangkut dan dikirimkan ke kota - kota besar dan kecil, serta pedesaan di seluruh dunia.