Pada hari terakhir pelaksanaan rapid test massal, Selasa, 24 November, sampai pukul 10 pagi baru ada 30 orang yang mengikuti tes. Pihak penyelenggara mengaku, telah memberi imbauan melalui Ketua RT dan RW agar warga mau mengikuti rapid test. Selain itu, pihak penyelenggara menyediakan paket bahan pokok bagi warga yang melakukan rapid test.
Sementara itu, selama dua hari sebelumnya, tercatat 169 orang mengikuti tes cepat. Padahal, pihak penyelenggara menyiapkan 200 rapid test kit per hari.