Surabaya bersiap melaksanakan surat keputusan bersama 4 menteri terkait pelaksanaan pendidikan tatap muka pada Januari 2021 mendatang. Siswa di 17 sekolah menengah pertama menjalani uji usap atau swab sejak tanggal 25 November kemarin.
Rencana pendidikan tatap muka ini pun mengundang tanggapan beragam dari siswa dan wali murid SMP Santo Carolus Surabaya.
Sementara Dody Moerdianto, kepala sekolah SMP Santo Carolus surabaya mengatakan, sebagai penyelenggara pendidikan, pihaknya siap menjalankan intruksi pemerintah. Meski demikian sekolah tetap menghargai keputusan orang tua yang menolak mengirim anaknya ke sekolah.