Menduga bayi yang baru dilahirkannya tertukar, kedua orang tua bayi melaporkan kasus tersebut ke Polres Sumenep, Jawa Timur. Menindak lanjuti kasus ini, tim dvi polda jatim melakukan pengambilan sampel DNA pada bayi dan sang ibu.
Tim DVI Polda Jatim melakukan pengambilan sampel DNA terhadap seorang bayi perempuan dan ibunya di klinik Polres Sumenep, Jawa Timur. Pengambilan sampel dilakukan karena kedua orang tua bayi, curiga bayinya tertukar saat di rawat di Rumah Sakit Daerah Mohammad Anwar, Sumenep.
Pihak rumah sakit dan kedua orang tua bayi enggan memberikan penyataan usai pengambilan sampel DNA.