Hari ketiga pasca letusan Ile Lewotolok, ribuan warga masih terus mengungsi ke pusat kota kabupaten Lembata. Meski serba terbatas di pengungsian, warga mengaku masih trauma dan belum berani kembali ke tempat asal. Sementara Pemkab Lembata mengaku kesulitan memantau pengunsian mandiri yang tersebar di rumah rumah penduduk.
Hingga Selasa malam, posko di areal gedung perpustakaan daerah Pemkab Lembata masih dipadati pengungsi yang berasal dari berbagai desa di kecamatan Ile Ape dan Iile Ape Timur. Warga tetap bertahan karena masih trauma.
Dari 21 ribu warga dua kecamatan yang berada di kawasan rawan bencana, baru 6.200 lebih warga yang berhasil dievakuasi pemerintah dan disebar ke sejumlah titik pengungsian. Namun banyak warga yang mengungsi secara mandiri di rumah keluarganya.