Puluhan warga Saidsadiq mengambil bagian aksi unjuk rasa untuk menuntut hak, layanan, dan gaji yang telah ditunda. Massa membakar markas Partai Politik Utama Kurdi, serta Kantor Wali Kota Saidsadiq dan rumah Wali Kota. Para pengunjuk rasa adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan, serta pegawai Pemerintah Daerah Kurdi yang belum dibayar selama 2 bulan terakhir.
Sementara itu Otoritas Kurdi mengklaim, sedang berjuang untuk membayar gaji karyawannya karena masalah yang luar biasa dengan Pemerintah Pusat di Baghdad serta adanya kesalahan pengelolaan dana daerah. Mereka baru membayar gaji 4 bulan sejak awal tahun ini dengan pemotongan 21 persen dari jumlah total gaji masing-masing karyawan.