Pimpinan pusat Muhammadiyah mendesak presiden Joko Widodo membentuk tim independen untuk menyelidiki penembakan 6 anggota FPI di tol Cikampek, Senin dini hari kemarin. PP Muhammadiyah meminta proses hukum kasus ini, berjalan dengan transparan dan diusut sampai tuntas.
Ketua PP Muhammadiyah bidang hukum dan HAM dan kebijakan publik, Busyro Muqoddas, mengatakan, tim independen bisa terdiri dari komnas HAM, lembaga perlindungan saksi, unsur masyarakat, dan ikatan dokter Indonesia.,
Busyro berharap peristiwa ini tidak terulang kembali,dan menjadi bahan koreksi bagi pemerintah. Busyro meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dan mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya.