VIDEO: Mengukur Tingkat Partisipasi Pilkada

Digital Admin | CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 15:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Tingkat partisipasi publik pada penyelenggaraan kepala daerah berbanding terbalik dengan keikutsertaan publik pada pemilihan presiden. Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satunya edukasi politik yang rendah. Keadaan ini dinilai berpotensi mengancam kualitas legitimasi politik di tanah air.

Pada pilpres 2019 lalu, tingkat partisipasi publik setinggi 81 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan minat publik pada pemilihan kepala daerah 2016 lalu.

Seperti pada pemiilihan wali kota Medan, Sumatera Utara, yang memiliki tingkat golput tertinggi, yakni hampir 75 persen. Sementara itu, hampir 80 persen warga Sumatera Utara berpartisipasi pada pilpres 2019.


VIDEO TERKAIT
Live
icon-chevron-right-white
VIDEO TERBARU
VIDEO TERPOPULER icon-chevron-right-red