Di tengah genangan air setinggi 30 sentimeter ini, pengantin pria beserta rombongan berjalan melangkah ke pelaminan, sembari menjinjing celana. Mempelai pria tidak menyangka perhelatan hari bahagianya harus digelar di tengah banjir.
Pesta perkawinan Wiwid dan Ismayanti, berlangsung di jalan AMD, kelurahan Selat Lancang, kecamatan Datuk Bandar Timur, kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada Minggu siang.
Meski pesta digelar di tengah banjir, tidak menyurutkan niat para tamu undangan untuk hadir pada resepsi pesta pernikahan tersebut. Menghindari genangan air beberapa tamu undangan terlihat mencari tempat lebih tinggi.