Berbagai industri di dunia terdampak akibat pandemi COVID-19, terutama industri media berita. Perusahaan media di tanah air pun juga harus melakukan perubahan karena pandemi. Di antaranya, memberlakukan aturan karyawan bekerja dari rumah atau Work from Home dan penerapan protokol kesehatan ketat.
Meski ada perubahan dalam pola kerja, media berita tetap berkomitmen untuk mempertahankan nilia-nilai jurnalistik. Apalagi, media berita menjadi sumber informasi yang paling dihandalkan oleh masyarakat. Sementara Dewan Pers menyebut bahwa tahun ini merupakan tahun yang berat bagi pebisnis media massa,
Lantas bagaimana sebenarnya kondisi bisnis media di tengah pandemi COVID-19? Simak pembahasan selengkapnya bersama CEO CNN Indonesia, Titin Rosmari dan Content Director Detik Netrowk, Alfito Deannova Ginting berikut ini.