Pencarian fakta terkait bentrok antara polisi dan Front Pembela Islam (FPI) yang berujung pada tewasnya enam anggota FPI, terus dilakukan. Dini hari tadi Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi di empat tempat, sementara Komnas HAM memanggil Kapolda Metro Jaya.
Peristiwa yang terjadi pada 7 Desember lalu, masih menimbulkan tanda tanya. Mulai dari klaim kronologi yang berbeda dari kedua pihak, hingga soal dugaan kepemilikan senjata api anggota FPI serta penyalahgunaan senjata api Polisi. Berikut pembahasanya bersama Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan Komisioner Komnas HAM Beka Ulang Hapsara.