Ketua Umum FPI Shabri Lubis di Polda Metro Jaya Selasa siang menilai banyak kejanggalan dalam rekonstruksi kematian 6 anggotanya versi polisi yang digelar Minggu hingga Senin kemarin. Ia juga menegaskan, anggota FPI tidak dibekali dengan senjata api maupun bahan peledak.
Shabri yang juga berstatus tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan meminta pemerintah membentuk tim investigasi independen terkait 6 anggotanya yang tewas ditembak polisi.