Ratusan pengungsi pencari suaka di Medan, Jumat pagi, berunjukrasa di depan Gedung Cimb Niaga di Jalan Listrik. Mereka meminta UNHCR atau Organisasi PBB yang mengurusi pengungsi segera memproses pemberangkatan mereka ke negara ketiga seperti Amerika Serikat dan Kanada. Ini adalah aksi kesekiankali yang dilakukan para pencari suaka yang sudah bermukim lama di Kota Medan dan sekitarnya. Rata-rata mereka sudah berada di Indonesia antara 6-9 tahun.
Dengan pengeras suara kecil yang dipegang bergantian, mereka kompak meneriakkan permintaan kepada UNHCR untuk segera memberangkatkan mereka ke negara tujuan. Berada lama di pengungsian saat sekarang ini mereka mengklaim tidak leluasa. Mereka juga merasa anak - anak mereka tidak mempunyai masa depan karena tidak akan pernah mendapatkan pendidikan formal selama di pengungsian. Selama di pengungsian, para pencari suaka ini hidup dari bantuan Dana PBB yang dikelola IOM. Tapi mereka menyebut beberapa hak mereka di antaranya pemeriksaan kesehatan sudah mulai berkurang.
Satu setengah jam beraksi, kedatangan para pengungsi ini tidak digubris pejabat UNHCR yang berkantor di gedung ini. Sejumlah polisi yang tiba di lokasi kemudian membubarkan aksi para pencari suaka ini.