Pasca-pemilihan kepala daerah, jumlah kasus Covid-19 meningkat di Sulawesi selatan. Korbannya, mulai tokoh pendukung, calon kepala daerah, hingga kepala daerah terpilih.
Akibatnya, pemerintah provinsi Sulawesi selatan meningkatkan kewaspadaan, menjelang natal dan tahun baru.