PT Kereta Api Indonesia mulai menyediakan fasilitas rapid test antigen di 9 stasiun seluruh pulau Jawa. Sejak Senin pagi, sejumlah calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat sudah bisa melakukan rapid test antigen, yakni dengan mengambil sampel cairan melalui hidung. Selain Stasiun Pasar Senen, disediakan juga di Stasiun Gambir, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi.
Harga rapid test antigen untuk penumpang kereta api ini dipatok sebesar Rp105 ribu atau selisih Rp20 ribu lebih tinggi dibanding rapid test antibody. Hasil rapid test antigen ini keluar 20 menit setelah pengambilan sample.
Sesuai surat edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 dan surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 23 Tahun 2020. Pelaku perjalanan dengan moda transportasi umum termasuk kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru periode 18 Desember 2020 Sampai 8 Januari 2021, wajib menunjukkan hasil negatif dari rapid test antigen paling lama 3 hari sebelum keberangkatan. Aturan ini tidak berlaku untuk anak usia di bawah 12 tahun.
Syarat wajib rapid test antigen ini baru akan diberlakukan PT KAI mulai Selasa, 22 Desember. Meski demikian, untuk keberangkatan kereta jarak jauh pada 21 Desember, penumpang masih diperbolehkan menggunakan hasil non reaktif dari pemeriksaan rapid test antibodi.