Virus corona jenis baru yang pertama kali ditemukan di Inggris telah ditemukan di sejumlah negara lain, bahkan hingga di luar Eropa. Jepang menjadi di antara negara yang melaporkan kasus dari jenis baru virus corona yang diyakini berpotensi lebih menular. Penemuan kasus virus corona jenis baru di Jepang mendorong pemerintah Jepang untuk menutup perbatasannya bagi warga negara asing yang tidak tinggal di Jepang. Larangan itu mulai berlaku pada senin 28 Desember atau hari ini dan berlangsung hingga akhir Januari 2021. Pada hari Minggu Tokyo mengonfirmasi 708 kasus virus corona jenis baru dari hampir 3000 kasus baru yang terdeteksi di seluruh Jepang. Selain Jepang, Singapura, dan Malaysia juga telah mengindentifkasi kasus infeksi dari virus corona jenis baru.