Hampir semua virus Covid-19 di jateng dan DIY mengandung mutasi D614G yang mempunyai daya infeksius 10 kali lipat di laboratorium. Sebuah penelitian juga menyatakan daya transmisi virus ini meningkat 20 persen.
Ketua pokja genetik fakultas kedokteran, kesehatan masyarakat, dan keperawatan UGM, Gunadi mengatakan hingga Desember ini, dari 19 virus yang berasal dari Jateng dan DIY yang didaftarkan ke gisaid 18 virus mengalami mutasi D614G.
Data ini mirip dengan data global di mana 90 persen virus di dunia mengandung mutasi D614G. Sementara di indonesia, dari 115 virus yang didaftarkan ke gisasid lebih dari separuhnya mengandung mutasi ini.