Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani kenaikan harga kedelai. Kenaikan harga kedelai telah menyebabkan kelangkaan produk olahan kedelai di berbagai daerah di Tanah Air.
Menteri Pertanian menjelaskan, kenaikan harga kedelai ini dipengaruhi pandemi Covid-19 dan tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di negara lain, salah satunya Argentina. Berdasarkan data Gabungan Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia, harga kedelai kini menjadi Rp9.500 per kilogram, dari sebelumya Rp6.500 per kilogram.