Gunung merapi mengeluarkan awan panas pertama setelah dinaikkan statusnya menjadi siaga atau level 3. Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, awan panas guguran ini intensitasnya kecil. Awan panas terjadi pada jam 8 lebih 2 menit waktu Indonesia barat yang mengarah ke hulu Kali Krasak dan membuat kolom setinggi sekitar 200 meter. Jarak awan panas tidak teramati secara visual karena kabut. Namun dari rekaman kegempaan, diperkirakan tidak lebih dari satu kilometer. Awan panas terjadi 154 detik dengan amplitudo 28 milimeter. Guguran ini diperkirakan berasal dari gundukan material baru yang muncul di kawah merapi. Status Merapi masih dinyatakan siaga atau level tiga dengan ancaman bahaya maksimal 5 kilometer dari puncak.