Proses identifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mulai dilakukan hari ini di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta. Polisi tengah mengumpulkan data ante mortem dan post mortem untuk keperluan identifikasi korban. Sebanyak 40 sample DNA dan 16 kantung jenazah, Senin pagi, tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Selain itu ada 3 kantong yang diduga berisi barang milik korban. Polisi mengumpulkan data antemortem atau data sebelum korban meninggal dunia dari pihak keluarga. Data ini akan dicocokkan dengan data post mortem atau data korban setelah meninggal dunia, seperti sidik jari hingga konstruksi gigi korban.