Jatuhnya Sriwijaya SJ182, Manajemen Sriwijaya Airlines menjadi sorotan. Pada 2019, Mantan Direktur Operasi Capt. Fadjar Semiarto mengungkapkan dari hasil pemeriksaan internal perusahaan, direkomendasikan agar Sriwijaya setop terbang karena Risk Index berada di zona merah 4A. Saat itu dinilai perusahaan dalam kondisi lampung kuning dan rentan terhadap keselamatan.