Pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dan nomor registrasi PK-CLC, memasuki hari terakhir, Senin, 18 Januari. Basarnas menyatakan, masih mempertimbangkan perpanjangan masa pencarian.
Hingga hari ini, tim gabungan SAR berfokus mencari serpihan pesawat, korban, dan komponen utama kotak hitam cockpit voice recorder atau CVR. CVR diperlukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk melengkapi data investigasi, guna mengetahui penyebab kecelakaan SJ-182. Pencarian CVR, serpihan, dan korban dilakukan dari udara, permukaan, dan bawah laut.
Adapun pencarian bawah laut dipersempit untuk meningkatkan efektivitas. Keputusan perpanjangan proses pencarian bergantung pada kondisi di lapangan.