Menipisnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, membuat Pemkot Bogor dan BNPB Senin siang mengoperasikan rumah sakit lapangan. RS lapangan itu diperuntukkan bagi pasien OTG dari Jabodetabek.
Tak lebih dari 2 pekan, Wisma Atlet di kompleks GOR Pajajaran kota Bogor Jawa Barat, ini telah disulap menjadi rumah sakit lapangan, dengan fasiltas standar WHO. Pemkot Bogor dan BNPB, Senin siang langsung mengoperasikan rumah sakit tiga lantai ini, lantaran penanggulangan Covid 19 di kota hjuan dalam kondisi darurat. Rasio keterisian tempat tidur di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 sempat menyentuh angka 82 persen.
Rumah sakit darurat ini dilengkapi jalur evakuasi eskavator, ruang IGD, radiologi, alat PCR, hingga fasilitas 64 tempat tidur. Saat ini baru ada 11 orang dokter, dan 44 orang perawat, dari total kebutuhan 128 tenaga kesehatan.