Tim riset vaksin Covid-19 mengatakan, sifat vaksin sinovac sama seperti vaksin penyakit influenza yang berulang. Seseorang yang telah divaksin dengan vaksin sinovac akan divaksin kembali dalam jangka waktu tertentu.
Sebagai vaksin Covid-19 pertama yang dikembangkan, sinovac memiliki tingkat efikasi atau kemanjuran sebesar 65,3 persen. Artinya, meski seseorang sudah divaksin, masih ada potensi tertular meski kemungkinannya kecil.