Hingga kini, pencarian korban serta puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan.
Setelah berhasil menemukan flight data recorder, tim gabungan memusatkan perhatian, untuk mencari bagian dari kotak hitam pesawat lainnya, yaitu Cockpit Voice Recorder.
Data dari CVR ini diperlukan, untuk menguak penyebab pasti jatuhnya pesawat di perairan kepulauan Seribu, 9 Januari lalu. Termasuk, mengungkap kemungkinan insiden terjadi, saat momen kritis 11 menit, atau Critical Eleven.