Pada Jumat pagi tim Aju Pusat Kesehatan TNI telah mengevakuasi seorang warga Desa Batupanu, dari pengungsian karena harus mendapatkan penanganan medis segera. Hal ini dilakukan, karena pusat layanan kesehatan di wilayah ini lumpuh karena gempa. Proses evakuasi berjalan cukup lama karena kontur tanah di wilayah itu yang berbukit-bukit. Warga yang sakit akan dirujuk ke Rumah Sakit Kapal KRI dr Suharso yang sudah bersandar di Pelabuhan Mamuju. Tim Aju Puskes TNI yang berjumlah 21 personel juga menyisir dari rumah ke rumah untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa hari setelah gempa terjadi warga yang mengungsi mulai ada yang terserang penyakit, terutama anak-anak. Tim ini sudah berada di Mamuju sejak 15 Januari untuk memetakan lokasi gempa dan kebutuhan layanan kesehatan yang diperlukan masyarakat, termasuk mendirikan tenda untuk pengungsi.