BMKG Bandung, mewaspadai adanya potensi gempa yang disebabkan oleh patahan sesar lembang.
Meski aktivitas seismik terakhir terjadi pada periode 2010 hingga 2012, pihaknya menilai, sesar sepanjang 25 hingga 29 kilometer tersebut tetap menyimpan potensi bencana, akibat gempa.