Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Selasa menuduh negara-negara kaya melakukan "nasionalisme vaksin" . WHO mendesak mereka untuk memastikan vaksin virus Covid-19 juga tersedia secara luas untuk negara-negara miskin. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, setiap negara wajib mendukung ekuitas vaksin. Saat negara-negara kaya meluncurkan vaksin, sementara negara-negara berkembang di dunia mengawasi dan menunggu, berarti dunia menghadapi bencana kegagalan moral. Jika peluncuran vaksin tidak bertujuan untuk ekuitas vaksin maka kebijakan semacam itu dapat merugikan ekonomi global triliunan dollar, sekitar setengah kekayaan dari negara terkaya. Tedros juga menegaskan, "bersama-sama kita harus memastikan bahwa vaksinasi petugas kesehatan dan lansia dilakukan di semua negara dalam 100 hari pertama tahun ini".