Gunung merapi pada Rabu memecahkan rekor dengan mengeluarkan awan panas terbanyak. Semua awan panas mengarah ke sektor barat daya ke arah hulu kali krasak dan boyong. Jarak luncur maksimal sejauh 1,6 kilometer.
Jarak ini lebih pendek dari jarak terjauh sebelumnya pada 19 Januari yang mencapai 1,8 kilometer. Meski demikian, awan panas ini tidak membahayakan nyawa manusia karena jauh dari permukiman yang berjarak enam setengah kilometer dari puncak merapi.
Balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi, BPPTKG tetap meminta masyarakat untuk mengantisipasi gangguan berupa hujan abu vulkanik dengan menggunakan masker, kacamata dan menutup sumber air.