Pandemi COVID-19 mendorong tren serba digital makin berkembang, di antaranya sekolah daring, olah raga daring dan pertemuan daring. Kebiasaan membaca buku digital bahkan juga meningkat.
Menurut data yang dihimpun Tim Litbang CNN Indonesia, aturan pembatasan aktivitas masyarakat pada bulan Maret saat pandemi membuat banyak orang yang gemar membaca buku digital. Di mana jumlah orang yang mengakses situs membaca mencapai 1,51 miliar orang.
Lalu bagaimana dampaknya dengan penjualan fisik? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.