Presiden Myanmar Win Mynt serta Aung San Suu Kyi dan tokoh senior lain dari partai liga demokrasi ditahan dalam penggerebekan militer pada Senin dini hari waktu setempat. Juru bicara liga nasional untuk demokrasi mengatakan, penahanan mereka dilakukan usai ketegangan antara pemerintah sipil dan militer Myanmar meningkat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu memicu ketakutan terjadinya kudeta, setelah militer berulang kali menuding adanya kecurangan dalam pemilihan umum November lalu. Suu Kyi merupakan pemimpin de facto Myanmar. Pemerintahan sipil Myanmar masih harus berbagi kekuasaan dengan sejumlah jenderal militer dalam perjanjian pemilu demokratis pertama tahun 2015 lalu. Hal ini dilakukan berdasarkan konstitusi negara yang dibuat pemerintahan junta militer pada 2008.