Pemerintah meminta agar perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek padatahun 2021, dilakukan secara sederhana dan virtual. Hal ini dilakukan guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia yang terus bertambah. Pernyataan ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden Jakarta, Kamis siang.
Menteri Agama Yaqut mengakui, perayaan Imlek bagi umat Konghucu tidak sekadar pergantian tahun, namun juga perayaan agama, ungkapan rasa syukur atas berkah dan perlindungan bagi mereka. Namun, untuk menekan penyebaran Covid-19, Menag meminta umat Konghucu untuk saling menjaga satu sama lain dengan merayakan Imlek secara sederhana. Menteri Yaqut juga akan berkoordinasi dengan Tokoh Tionghoa, agar perayaan dapat dilakukan secara virtual.