VIDEO: Apindo Buka Suara Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Hariyadi Sukamdani menyatakan, Apindo selalu memantau perkembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi di BPJS Ketenagakerjaan. Apindo yakin, pengelolaan investasi BPJS Ketenagakerjaan aman, berbeda dengan Jiwasraya.

Menurut Hariyadi Sukamdani, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan klarifikasi terkait unrealized loss atau penurunan nilai investasi yang terjadi pada periode Agustus hingga September 2020 yang mencapai angka Rp43 triliun. Saat ini Apindo terus memantau perkembangan kasus tersebut dan meminta BP Jamsostek mengikuti proses hukum yang berjalan.

Sebelumnya tim penyidik kejaksaan agung sedang menyelidiki dugaan tindak korupsi di BPJS Ketenagakerjaan dengan nilai investasi Rp43 triliun. Tim jaksa penyidik telah menggeledah Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan dan menyita data serta dokumen pada senin 18 Januari lalu.