Nyaris lumpuhnya sektor pariwisata akibat pandemi yang berkepanjangan, berimbas pada bisnis hotel, penginapan, dan restoran, di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, untuk sekadar bertahan hidup, beberapa pengusaha penginapan terpaksa beralih menjadi penjual makanan.
Clara Putri kini harus beralih profesi, dengan membuka warung makan. Usaha homestaynya yang berlokasi di kawasan Tukangan, tak jauh dari kawasan Malioboro, Yogyakarta, nyaris bangkrut karena tidak ada satu pun tamu yang menginap.
Pada awal terjadi pandemi, Clara sempat memberhentikan sejumlah karyawannya. Namun kemudian, justru dibantu oleh karyawannya yang masih bertahan, clara membuka warung nasi rames untuk bertahan hidup dan membiayai operasionalisasi homestay yang dikelolanya.