Pandemi Covid-19 berdampak terhadap hampir seluruh aspek, termasuk bidang perfilman. Sepanjang 2020, lembaga sensor film mencatat ada penurunan pengajuan sensor film layar lebar.
Menurut kritikus film, dibutuhkan perubahan mendasar dalam model bisnis perfilman. Berdasarkan catatan lembaga sensor film Indonesia, sepanjang tahun 2020, hanya terdapat 196 pengajuan sensor film yang akan tayang di layar lebar, terdiri dari 68 film buatan lokal dan 128 film impor.
Angka tersebut hanya separuh dari jumlah rata-rata pengajuan sensor film yang bisa mencapai 400 judul dalam setahun, sebelum adanya pandemi Covid-19.