Pada pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, disarankan untuk rutin mengecek D-dimer. Adapun istilah ini ramai diperbincangkan,karena dianggap menjadi salah satu gejala Covid-19.
Dalam laman pribadi-nya, Dahlan Iskan bercerita mengenai D-dimer nya yang menyentuh angka 2600,padahal normal-nya D-dimer ini maksimum 500.
Sebelumnya, seorang pasien Covid-19 dari semarang meninggal dunia, karena D-dimernya menyentuh level 6 ribu. Pada penderita Covid-19, gejala D-dimer yang tinggi berpotensi menimpa pasien dengan gejala sedang hingga berat.