Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin di Desa Pipitak, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Bendungan Tapin diklaim dapat menjadi solusi penanganan banjir yang kerap terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Presiden Jokowi di lokasi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Jokowi pun sempat berdialog dengan warga yang direlokasi karena dampak pembangunan bendungan. Selain itu, Jokowi juga menyempatkan menebar benih ikan di bendungan.
Jokowi menegaskan bendungan selain berfungsi mengairi sawah, menghasilkan listrik, air baku, dan yang paling penting adalah berfungsi dalam pengendalian banjir. Bendungan Tapin merupakan solusi yang komprehensif dalam menangani banjir yang kerap terjadi disejumlah titik di Provinsi Kalimantan Selatan. Bendungan Tapin dibangun dalam kurun waktu 5 tahun, dari 2015 hingga 2020.
Bendungan Tapin memiliki kapasitas tampung mencapai 56,77 juta meter kubik, dengan luas genangan 425 hektar. Bendungan Tapin menghabiskan biaya sebesar Rp986 milliar.