Pemerintah kota Surabaya, memperluas jangkauan tracing atau penelusuran Covid-19 dengan menggandeng pihak kepolisan. Anggota kepolisian yang tergabung dalam tim tracing diberi pelatihan meliputi, cara kerja pendataan kontak erat kasus Covid, hingga penilaian managemen resiko Covid-19.
Sekitar 200 personel kepolisian dari Polrestabes Surabaya, telah mendapatkan pelatihan tracing dan asesmen penanganan Covid-19, oleh pemerintah kota Surabaya. Sebelumnya, pelatihan tracing Covid-19, hanya diberikan kepada aparatur kelurahan, kecamatan, dan satgas saja.
Pelatihan penelusuran atau tracing ini dilakukan selama 2 hari, dengan didampingi oleh tim Dinkes Surabaya. Pelatihan meliputi, cara kerja pendataan kontak erat kasus Covid, hingga penilaian managemen resiko Covid-19, mulai dari lingkup RT dan RW.