Hingga kini eskalasi kekerasan dalam gelombang protes yang terjadi di Myanmar belum surut. Jumlah korban tewas dari aksi unjuk rasa menentang kudeta militer Myanmar juga terus bertambah. Situasi ini diperburuk setelah junta militer Myanmar mencabut surat izin siar lima media massa independen yang rajin memberitakan gelombang unjuk rasa menentang kudeta.