Pandemi Covid-19 membuat banyak seniman tradisional mengalami kesulitan ekonomi, akibat tidak adanya pertunjukan seni panggung yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan.
Mau tidak mau, para seniman tradisional terutama yang berbasis pertunjukan, harus banting setir melakukan beragam pekerjaaan lain untuk bertahan hidup selama masa pandemi.
Jumitri adalah potret kondisi seniman tradisional di masa pandemi. Seniman tradisional tanpa panggung ibarat ikan tanpa air, karena panggung merupakan sumber penghidupan bagi para seniman tradisional.