Kementerian Perhubungan resmi menetapkan penggunaan GeNose sebagai syarat perjalanan. Setelah jalur darat dan udara, 1 April lalu, penumpang yang menggunakan transportasi laut hanya perlu menggunakan GeNose sebagai deteksi untuk melakukan perjalanan. Alat ini unggul di sisi mekanisme yang mudah dan harga yang bersahabat. Namun di sisi lain, baik Epidemiolog dan IDI mengkritik kebijakan tersebut dengan alasan masih banyak skeptisisme atas akurasi alat ini dibandingkan jenis tes Covid-19 yang lain. Diklaim punya keunggulan di sisi lain efektifitas Genose sebagai alat deteksi awal Covid-19 masih mengundang skeptisme beberapa pihak. Fanni Imaniar akan membahasnya dalam Indonesia Melawan Covid-19 bersama Profesor Dokter Zubairi Djoerban Ketua Satgas Covid-19 IDI.