Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan siklon tropis seroja yang menyebabkan banjir bandang di NTT kini bergerak ke arah barat. Berdasarkan pantauan satelit Himawari, titik tekanan rendah atau pusat siklon berada di samudra hindia bagian barat Australia. Hal tersebut menyebabkan curah hujan di NTT kini mulai menurun dari berstatus sangat tinggi menjadi sedang. Namun BMKG mengingatkan potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi di Jawa bagian tengah hingga Bali.