Kasus penganiayaan majikan oleh asisten rumah tangga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, ternyata dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban.
Tersangka mengaku kesal, lantaran sering dimaki dengan kata-kata kasar setelah permintaan pelaku untuk berhenti kerja tak dipenuhi. Selain itu korban juga menahan gaji pelaku yang sudah 3 bulan kerja sebagai ART.