Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono Kesepuluh mengancam akan melakukan lockdown, jika masyarakat tidak mau tertib, dan mematuhi protokol kesehatan. Hal ini terkait terus tingginya penambahan penularan covid-19, di Yogyakarta dalam kurun waktu sepekan terakhir.