Dalam tiga hari terakhir, kasus penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menembus angka dua ribu kasus. Menurut epidemiolog UGM, Dokter Riris Andono Ahmad, peningkatan yang terjadi di DIY ini ditengarai adanya peningkatan mobilitas masyarakat yang tinggi.