Perfilman tanah air terus menorehkan prestasi meskipun sedang pandemi. Setelah film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" menang di Festival Film Locarno. Kali ini giliran "Yuni". Kisahnya relate sekali dengan banyak kondisi di Indonesia saat ini, seorang anak SMA berprestasi yang bercita-cita melanjutkan pendidikan tinggi, tapi harus terhalang karena budaya pernikahan dini. Bagaimana sang sutradara menjadikan ini inspirasi, berikut dialog Prasidya Puspa bersama Kamila Andini, sutradara film "Yuni", di segmen Showbiz Corner dalam CNN Connected.