Krisis iklim akibat pemanasan global membuat bergesernya siklus musim penghujan dan kemarau di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan sistem pertanian tradisional kini sulit untuk memprediksi mulainya masa tanam dan masa panen.
Namun dengan teknologi 4.0, pertanian kini bisa dipindahkan ke dalam ruangan. Selain tidak bergantung pada cuaca dan iklim, pertanian vertikal dalam ruang, atau indoor vertical farming juga bisa mengatasi permasalahan keterbatasan lahan.