Ikatan Dokter Anak Indonesia menilai, sistem belajar dengan tatap muka terbatas yang kini telah berlangsung di sejumlah daerah harus kembali dievaluasi. Ikatan Dokter Anak Indonesia, IDAI, menilai, pemerintah belum siap dalam pelaksanaan kegiatan belajar dengan tatap muka. Hal ini terbukti dari tingginya angka kematian anak di Indonesia dan rendahnya cakupan imunisasi anak.