VIDEO: Menghapus Mereka Yang Mati

Juli 2021 memang sudah berlalu. Tapi tidak bagi sebagian keluarga yang nyawa anggota keluarganya direnggut virus Covid-19. Kematian itu menimbulkan duka sekaligus luka. Duka karena ditinggal mati orang terkasih, luka karena di tanggal kematian mereka, pemerintah melaporkan nol kasus kematian.

Nama para korban diabaikan, dihapus bahkan tak dicatatkan sebagai angka. Melalui serangkaian investigasi dari lapangan dan dokumen yang Cnn Indonesia dapatkan, kami menedapati ada banyak kejanggalan dalam pencatatan data kematian di kota surabaya dan malang selama juni dan juli 2021.

Ada ribuan korban Covid-19 yang tidak diabaikan, tidak dicatatkan sebagai kematian Covid-19. Sejumlah pihak menilai, pengabaian ini adalah upaya sistematis untuk menyelamatkan muka pemerintah karena gagal mengendalikan pandemi dan nyawa rakyatnya.

Untuk pertama kalinya, keluarga-keluarga para korban bersuara, mengonfirmasi kematian orang-orang tercinta mereka. Para keluarga ini mempertanyakan di tanggal berapa kematian keluarga mereka dicatatkan. Mereka menuntut pemerintah jujur sebagai bentuk penghormatan pada mereka yang kehilangan nyawa.

Mereka yang mati, bukan sekedar angka. Ada sejarah dan kenangan yang ditinggalkan bagi keluarga mereka yang bertahan hidup. Para keluarga ini berusaha menggali kembali angka-angka yang dikubur bersama korban Covid-19.